Selamat Datang

Translate

Pengunjung

"Warung Pojok"

Pengikut

28 April 2009

Ngereh Leak Desti Di Bali

Rangda Dalam Drama Tari Calonarang
Ngereh artinya proses perubahan wujud. Leak Desti adalah perwujudan ilmu leak tingkat paling bawah yaitu perwujudannya bisa berbentuk binatang yang namanya Lelakut yaitu sejenis kadal yang besar berbadan hitam loreng - loreng, berkepala manusia berwajah seram dan hitam, rambutnya terurai, taringnya panjang, giginya runcing, matanya lebar dan menyala keluar api berwarna hijau, mempunyai ekor panjang warnannya loreng hitam pudih.


Leak Desti ada juga berbentuk binatang yang namanya Bebae yaitu sejenis binatang kambing berbulu putih mulus, mempunyai telinga panjang menjulur kebawah sampai menyentuh tanah. Leak Desti ini sasarannya adalah orang - orang yang penakut sehingga kalau orang yang ketakutan ini melihat leak Desti maka ia akan lari terbirit - birit dan bisa terjatuh dan pada saat jatuh itulah maka leak Desti ini akan menyerang dan akan mengisap darah orang yang terjatuh tadi. Disamping orang yang ketakutan juga bisa disasar anak - anak kecil terutama bayi - bayi sehingga bayi - bayi itu bisa menangis terus - menerus dan tidak mau menyusu pada ibunya dan lama - lama sampai anak kecil tersebut jatuh sakit, Leak Desti ini di Bali ada penangkalnya yaitu melalui orang - orang Wiku yaitu orang yang sudah menguasai ilmu pengobatan yang disebut ilmu Usada Bali. Leak Desti di Bali dari jaman dulu kala sudah menjadi fenomena yang tak pernah sirna dimakan jaman, keberadaannya dari dulu menjadi momok yang menakutkan masyarakat.

Rangda Dalam Drama Tari Calonarang
Pada Jaman Raja Udayana yang berkuasa di Bali pada abab ke 16, ada seorang Abdi Kerajaan yang bernama I Gede Basur yang rumahnya ada di salah satu Desa di Daerah Pengunungan. 

Pada waktu I Gede Basur masih hidup pernah menulis buku lontar Pengeleakan dua buah yaitu Lontar Durga Bhairawi dan Lontar Ratuning Kawisesan. Lontar ini memuat tentang tehnik - tehnik Ngereh Leak Desti.


Adapun Tehnik Ngereh Leak Desti tersebut adalah sebagai berikut :

Dalam ajaran agama hindu mengenal tiga kerangka Dasar yaitu Tatwa, Etika, Upakara. Jadi walaupun menjalankan ilmu pengeleakan mereka tetap melaksanakan tiga hal yaitu :


a. Tatwa berarti orang yang menjalankan ilmu pengeleakan harus menyadari tentang ajarannya.

b. Etika berarti orang yang menjalankan ilmu pengeleakan pasti akan melaksanakan mengenai tehnik - tehnik tingkah lakunya.
c. Upakara berarti orang yang menjalankan ilmu pengeleakan sudah tentunya melaksanakan upakara-upakara seperti menghaturkan sesajen (banten dalam bahasa bali) sebagai sarana upakara.

Sebelum Ngereh (proses perubahan wujud) menjadi Desti, orang yang menjalankan pengeleakan terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan kegiatan dengan melakukan berbagai permohonan. Adapun tahapan - tahapan kegiatan ngereh tersebut adalah sebagai berikut :

a. Memasang pasirep yaitu mengeluarkan ilmu kesaktian agar semua mahluk hidup yang ada di sekitarnya semuannya tertidur lelap.

b. Mencari tempat ngereh yaitu mencari tempat yang paling strategis dan aman seperti misalnya di Kuburan, pada perempatan jalan, atau bisa di sawah yang penting tempat tersebut sepi.
c. Mempersiapkan upakara berupa sarana banten yang berkaitan dengan ilmu pengeleakan.
d. Melakukan permohonan - permohonan agar proses ngereh dapat berlangsung sesuai dengan yang diinginkan kepada Tuhan dalam segala bentuk menifestasinya yaitu :

Pertama mohon kepada yang bernama Butha Peteng untuk memagari tempatnya agar siapa yang lewat supaya tidak melihat, dilanjutkan kemudian dengan memasang ilmu pengreres agar yang lewat menjadi ketakutan.

Kedua mohon kepada yang bernama Butha Keridan agar pengelihatan orang bisa terbalik yaitu yang di atas bisa terlihat di bawah.


Ketiga secara berturut-turut mohon kepada yang bernama Sang Kala Jingkrak, Butha Lenga, Butha Ringkus, Butha Jengking dan terakhir mohon kepada yang bernama sang Butha Kapiragan, agar segala permohonannya bisa terkabul.



Ilustrasi Drama Tari Calonarang
Keempat setelah proses permohonan selesai, dilanjutkan dengan kegiatan muspa (sembahyang) dengan posisi badan terbalik yang dilanjutkan dengan nengkleng (berdiri dengan kaki satu) gerjalan nengkleng mengitari "sanggah cucuk" (tempat menaruh sesajen yang terbuat dari batang bambu), sesuai dengan tingkat ilmunya dengan posisi putaran berjalan nengkleng kearah kiri. Dengan melalui ngereh tersebut diatas maka orang yang menguasai ilmu pengeleakan bisa berubah wujud sesuai tingkat ilmu pengeleakan yang dikuasainya yaitu kalau tingkat Desti maka orang tersebut bisa berubah wujud menjadi binatang yang aneh-aneh dan seram, begitulah ilmu pengeleakan yang dikuasai oleh I Gede Basur sehingga dia diantara para abdi kerajaan yang paling ditakuti dan paling diandalkan sebagai Tabeng Dada. I Gede Basur ini orangnya sangat terkenal karena kesaktiannya dengan ilmu pengeleakan desti, dan dia pernah membuat geger orang-orang desanya karena serangan leak destinya, yang mengakibatkan warga desanya menjadi sangat ketakutan tidak berani keluar malam hari karena siapa yang keluar pada malam hari akan diserang oleh leak desti yang bisa mengisap darah manusia. 

Untuk lebih jelasnya tentang kisah Leak Desti I Gede Basur, ceritanya adalah sebagai berikut :


I Gede Basur dalam sehari-harinya hidup sebagai abdi kerajaan udayana yaitu sebagai Tabeng Dada Kerajaan, yaitu Tabeng artinya pelindung dan dada artinya dada pada tubuh manusia. Tabeng Dada ini adalah sejenis Pasukan Khusus Kerajaan yang tugasnya melindungi Raja apabila ada marabahaya.

I Gede Basur ini punya putra satu orang yang bernama I Wayan Tigaron yaitu merupakan putra kesayangan dan putra satu - satunya.

I Wayan Tigaron jatuh cinta pada Ni Wayan Sukasti yaitu putri dari I Made Tanu, walaupun I Wayan Tigaron ini orangnya sangat kaya, anak seorang abdi kerajaan, tetapi cintanya tetap di tolak oleh Ni Wayan Sukasti karena alasannya ia sudah punya pacar yang barnama I Nyoman Tirta yaitu seorang pemuda tampan dan bijaksana, karena cintanya ditolak oleh Ni Wayan Sukasti, maka I Wayan Tigaron sangat marah dan hal ini disampaikan kepada orang tuanya. I Gede Basur selaku orang tuanya sangat sayang pada anaknya dan menyarankan kepada I Wayan Tigaron agar mencari dan mencintai gadis lain karena di desanya banyak juga gadis - gadis cantik yang tidak kalah cantiknya dengan Ni Wayan Sukasti.



Ilustrasi
Dinasehati oleh orang tuanya, malah I Wayan Tigaron mengancam mau bunuh diri apabila tidak bisa kawin dengan Ni Wayan Sukasti. Melihat anaknya nekad seperti itu, maka I Gede Basur terpaksa mengajak anaknya I Wayan Tegaron untuk langsung melamar Ni Wayan Sukasti ke rumahnya. Setelah sampai di rumah Ni Wayan Sukasti, maka I Gede Basur langsung di sapa oleh I Made Tanu yaitu orang tua Ni Wayan Sukasti dan menanyakan tentang maksud kedatangannya. I Gede Basur menjawab bahwa kedatangannya kesini adalah tidak ada lain untuk melamar Ni Wayan Sukasti untuk dijadikan istri I Wayan Tigaron. I Made Tanu tidak berani membuat keputusan dan soal cinta tetap menyerahkan penuh pada putrinya Ni Wayan Sukasti, sedangkan Ni Wayan Sukasti sendiri tidak keluar - keluar dari kamarnya karena ia tidak mencintai I Wayan Tigaron. Belum selesai pembicaraan I Gede Basur dengan I Made Tanu, tiba - tiba datang dua orang laki - laki yang ternyata I Nyoman Tirta bersama ayahnya. Baru yang dilihat I Nyoman Tirta datang kemudian Ni Wayan Sukasti dengan segera keluar dari kamarnya menumui I Nyoman Tirta dan menyapa dengan ramah dengan berkata kakak Nyoman baru datang dan silahkan duduk, melihat kelakuan Ni Wayan Sukasti demikian, maka I Gede Basur sangat marah karena merasa dipermalukan di depan orang yang bernama I Nyoman Tirta.

Rangda Drama Tari Calonarang
I Gede Basur karena merasa dirinya sebagai abdi kerajaan yaitu sebagai Tabeng Dada Kerajaan, maka dia maunya memaksa I Made Tanu supaya menyerahkan putrinya NI Wayan Sukasti supaya menikah dengan I Wayan Tigaron. I Made Tanu tidak bisa berbuat apa-apa karena soal cinta dia menyerahkan sepenuhnya kepada putrinya, dan akhirnya Ni Wayan Sukasti menolak mentah - mentah lamaran paksa dari I Gede Basur, sehingga hal inilah yang membuat I Gede Basur menjadi marah dan penasaran dan mengancam Ni Wayan Sukasti dengan serangan desti yang membahayakan hidupnya dan I Gede Basur tanpa pamit kepada I Made Tanu langsung mengajak putranya I Wayan Tigaron pulang ke rumahnya. Apa yang menjadi ancaman I Gede Basur menjadi kenyataan yaitu pada hari ketiganya Ni Wayan Sukasti diserang desti sehingga ia jatuh sakit yaitu perutnya dirasakan sangat sakit kemudian mutah darah dan akhirnya lemas tak sadarkan diri. Ni Wayan Sukasti punya Kakek yang sering dijuluki dengan nama Kakek Wiku yaitu seorang Kakek yang menguasai ilmu pengobatan yang namanya Usada Bali (Obat Bali). Kakek Wiku ini segera membantu Ni Wayan Sukasti dengan ilmu pengobatan yang dimilikinya.

Merasa ada yang menghalagi niatnya maka Leak Desti Jelmaan dari I Gede Basur sangat marah dan berlaku beringas pada si Kakek Wiku tersebut dan menantang untuk diajak bertarung pada malam hari itu juga. Pertarunganpun terjadi pada malam hari dengan ilmu kesaktiannya masing - masing, yang mana Ilmu Kesaktian I Gede Basur lebih rendah daripada Ilmu Kesaktian Kakek Wiku sehingga I Gede Basur pada pertarungan tersebut menyerah kalah dan berjanji tidak akan mengganggu lagi Ni Wayan Sukasti. Melihat kelakukan I Gede Basur begitu mohon ampun dan mohon jangan dibunuh, maka kakek wiku tidak membunuh dan memberi ampun kepada I Gede Basur dengan catatan apabila berani usil lagi maka kakek wiku tidak segan - segan akan bertindak dan akan membunuhnya. Dengan menyerahkan I Gede Basur, maka Ni Wayan Sukasti akhirnya sembuh seperti sedia kala tanpa diobati dan kemudian dilangsungkan dengan acara pernikahan antara Ni Wayan Sukasti dengan I Nyoman Tirta.

Demikian adanya Leak Desti yang merupakan warisan dari I Gede Basur dan sampai saat sekarang ilmu tersebut masih ada generasi penerusnya di Bali.

Komentar :

ada 3 komentar ke “ Ngereh Leak Desti Di Bali ”
WAYAN BOLAVITA mengatakan...
pada hari 

AGEN JUDI CASINO ONLINE TERPERCAYA!
CASINO LIVE, BACCARAT, SICBO, ROULLETE, SLOT GAME dsb !
INFO LENGKAP KLIK DISINI
Segera Bergabung Bersama Kami, Hanya di www.bolavita.site !
BBM : BOLAVITA
WA : 0812-2222-995 !

Stevanie Liem mengatakan...
pada hari 

Yuk Uji Keberuntunganmu Untuk Mendapatkan Puluhan Juta Rupiah
Bersama Bolavita Bandar Live Online Casino Terbesar Di Indonesia
Buruan Gabung Disini Banyak Bonus Menantimu

Mari Kunjungin Segera Website kami :
www(titik)bolavita(titik)fun
www(titik)sateayam(titik)club
www(titik)pokervita(titik)live

Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)


Unknown mengatakan...
pada hari 


viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
jual viagra usa
toko viagra usa
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
viagra asli original
viagra asli pfizer
viagra asli usa
jual obat kuat jakarta
viagra cod jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
agen viagra jakarta
toko viagra jakarta
jual viagra jakarta
apotik viagra jakarta
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
viagra asli
jual viagra
toko viagra
toko viagra asli
jual viagra asli
viagra asli

Posting Komentar

Jalan Pintas

Mengenai Saya

Foto Saya
Terlahir dan belajar seni dipulau yang dikenal dengan seni dan pariwisata budaya,BALI

Serba Serbi Bali

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra Modifications by endro
fixedbanner