Tradisi perang pandan atau mekare-kare di Desa Tenganan dilakukan oleh para pemuda tenganan, bersenjatakan seikat daun pandan berduri dan perisai.
Read More
Di Bali terdapat banyak permainan sakral. Saking sakralnya maka orang-orang tidak lagi menamakannya plalian tetapi ilen - ilen atau pertunjukan. Ambil contoh misalnya "Makare" di Tenganan Pegeringsingan, "Ngrebeg" di Munggu, di Sesetan, dan masih banyak lagi. Pertunjukan itu selalu dirangkaikan dengan upacara adat-agama setempat.
"Siat Sampian" adalah perang-perangan dalam suasana bermain. Senjata yang digunakan untuk menyerang adalah rangkaian janur yang disebut sampian. Pertunjukan yang diselenggarakan dalam rangkaian upacara odalan di Pura Samuantiga, Bedulu (Gianyar) itu dilakukan oleh perempuan atau laki - laki yang sudah kaelingan, artinya ditunjuk oleh Ida Batara melalui upacara pawintenan. Para pemain melakukan siat, saling serang dan saling pukul tanpa membedakan lawan dan kawan. Pertunjukan itu diselenggarakan satu kali setiap tahun, tiga hari setelah upacara puncak (sekitar purnama Jiyestha).
Pertunjukan dalam suasana bermain itu dilakukan dua tahap oleh kelompok yang berbeda, yakni kelompok perempuan yang disebut Jro Permas dan kelompok laki yang disebut Parekan. Jumlah anggota Jro Permas lebih kurang 35 orang, sedangkan kelompok Parekan terdiri dari beratus-ratus orang. Pertunjukan tahap pertama yang dilakukan Jero Permas lebih lama daripada tahap berikutnya yang dilakukan oleh Parekan. Rangkaian kegiatan kelompok perempuan dimulai saat matahari terbit sampai hampir tengah hari.
Diawali dengan nampiog, yaitu menari mengelilingi pura 11 kali searah jarum jam (purwa daksina). Kegiatan selanjutnya hanya dilakukan di jaba tengah (halaman tengah) dengan ngombak atau menirukan gerakan ombak. Para pemain satu sama lainnya berbaris berpegangan tangan, maju-mundur di depan pelingih. Bentuknya seperti jala jika diperbandingkan dengan permainan "Juru Pencar". Gerakan yang dilakukan berulang-ulang itu kemudian disusul dengan ngindang, terbang seperti burung lalu mengambil sampian dari pelinggih tertentu. Tiap pemain mengambil sebuah sampian (kadang-kadang diperbolehkan dua), lalu langsung mengadakan
Dalam perang - perangan, setiap pemain memandang teman mainnya itu sebagai musuh. Mereka saling kejar, saling pukul dan hindar-menghindar. Peperangan makin lama tambah panas dan tambah hebat, apalagi diiringi tabuh gong dan angklung yang sangat dinamik. Para penonton pun bersorak gemuruh mengikuti suasana permainan. Apabila masing-masing Jro Permas sudah berhasil memukul teman mainnya sampai tiga kali, maka permainan dapat diakhiri. Semua sampian yang digunakan senjata tadi dikembalikan ke tempat semula.
Para penonton mengira perang sudah usai. Tidak! Pertempuran berikutnya lebih hebat lagi. Yang turun arena adalah laki-laki, jumlahnya bukan bilangan puluhan tetapi ratusan Parekan. Mula-mula mereka melakukan ngombak seperti yang dilakukan oleh Jro Permas. Kemudian dilanjutkan dengan lari berkeliling pura tiga kali searah jarum jam, lalu muspa (sembahyang doa). Walaupun para pemain sudah kerasukan semangat tempur, namun "Siat Sampian" belum boleh dimulai. Para Parekan harus berkeliling pura tiga kali lagi sambil memegang sampian. Setelah itu, wah..., mereka tidak lagi dapat dihambat. Halaman jaba tengah sekarang dipenuhi suasana peperangan. Seperti perang Kuruksetra - mana lawan mana kawan, mana saudara mana paman. Lihat, mereka seperti mengayun-ayunkan gada dan tombak. Tidak perduli, apakah sampian itu mengenai kepala, punggung, dada atau pinggul.
Yang menonjol dari suasana "Siat Sampian" ini adalah kegembiraan para pemain maupun penonton. Semuanya merasakan nikmat dan puas, apalagi pertunjukan itu dihidupkan oleh para pemain yang pasrah dan bersemangat tinggi, ditambah lagi dengan iringan tabuh yang menggebu-gebu. Para pemain benar-benar merasakan kepuasan batin, karena telah menghaturkan "sesuatu" kepada Ida Batara tanpa pamrih. Itulah salah satu ciri yang menonjol dari permainan atau pertunjukan sakral. www.balipost.co.id
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
jual viagra usa
toko viagra usa
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
viagra asli original
viagra asli pfizer
viagra asli usa
jual obat kuat jakarta
viagra cod jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
agen viagra jakarta
toko viagra jakarta
jual viagra jakarta
apotik viagra jakarta
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
viagra asli
jual viagra
toko viagra
toko viagra asli
jual viagra asli
viagra asli