![]() |
Rangda Dalam Drama Tari Calonarang |
![]() |
Rangda Dalam Drama Tari Calonarang |
Pada waktu I Gede Basur masih hidup pernah menulis buku lontar Pengeleakan dua buah yaitu Lontar Durga Bhairawi dan Lontar Ratuning Kawisesan. Lontar ini memuat tentang tehnik - tehnik Ngereh Leak Desti.
Dalam
a. Tatwa berarti orang yang menjalankan ilmu pengeleakan harus menyadari tentang ajarannya.
b. Etika berarti orang yang menjalankan ilmu pengeleakan pasti akan melaksanakan mengenai tehnik - tehnik tingkah lakunya.
c. Upakara berarti orang yang menjalankan ilmu pengeleakan sudah tentunya melaksanakan upakara-upakara seperti menghaturkan sesajen (banten dalam bahasa bali) sebagai sarana upakara.
Sebelum Ngereh (proses perubahan wujud) menjadi Desti, orang yang menjalankan pengeleakan terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan kegiatan dengan melakukan berbagai permohonan. Adapun tahapan - tahapan kegiatan ngereh tersebut adalah sebagai berikut :
a. Memasang pasirep yaitu mengeluarkan ilmu kesaktian agar semua mahluk hidup yang ada di sekitarnya semuannya tertidur lelap.
b. Mencari tempat ngereh yaitu mencari tempat yang paling strategis dan aman seperti misalnya di Kuburan, pada perempatan jalan, atau bisa di sawah yang penting tempat tersebut sepi.
c. Mempersiapkan upakara berupa sarana banten yang berkaitan dengan ilmu pengeleakan.
d. Melakukan permohonan - permohonan agar proses ngereh dapat berlangsung sesuai dengan yang diinginkan kepada Tuhan dalam segala bentuk menifestasinya yaitu :
Pertama mohon kepada yang bernama Butha Peteng untuk memagari tempatnya agar siapa yang lewat supaya tidak melihat, dilanjutkan kemudian dengan memasang ilmu pengreres agar yang lewat menjadi ketakutan.
Kedua mohon kepada yang bernama Butha Keridan agar pengelihatan orang bisa terbalik yaitu yang di atas bisa terlihat di bawah.
Ketiga secara berturut-turut mohon kepada yang bernama Sang Kala Jingkrak, Butha Lenga, Butha Ringkus, Butha Jengking dan terakhir mohon kepada yang bernama sang Butha Kapiragan, agar segala permohonannya bisa terkabul.
![]() |
Ilustrasi Drama Tari Calonarang |
Untuk lebih jelasnya tentang kisah Leak Desti I Gede Basur, ceritanya adalah sebagai berikut :
I Gede Basur dalam sehari-harinya hidup sebagai abdi kerajaan udayana yaitu sebagai Tabeng Dada Kerajaan, yaitu Tabeng artinya pelindung dan dada artinya dada pada tubuh manusia. Tabeng Dada ini adalah sejenis Pasukan Khusus Kerajaan yang tugasnya melindungi Raja apabila ada marabahaya.
I Gede Basur ini punya putra satu orang yang bernama I Wayan Tigaron yaitu merupakan putra kesayangan dan putra satu - satunya.
I Wayan Tigaron jatuh cinta pada Ni Wayan Sukasti yaitu putri dari I Made Tanu, walaupun I Wayan Tigaron ini orangnya sangat kaya, anak seorang abdi kerajaan, tetapi cintanya tetap di tolak oleh Ni Wayan Sukasti karena alasannya ia sudah punya pacar yang barnama I Nyoman Tirta yaitu seorang pemuda tampan dan bijaksana, karena cintanya ditolak oleh Ni Wayan Sukasti, maka I Wayan Tigaron sangat marah dan hal ini disampaikan kepada orang tuanya. I Gede Basur selaku orang tuanya sangat sayang pada anaknya dan menyarankan kepada I Wayan Tigaron agar mencari dan mencintai gadis lain karena di desanya banyak juga gadis - gadis cantik yang tidak kalah cantiknya dengan Ni Wayan Sukasti.
![]() |
Ilustrasi |
![]() |
Rangda Drama Tari Calonarang |
Merasa ada yang menghalagi niatnya maka Leak Desti Jelmaan dari I Gede Basur sangat marah dan berlaku beringas pada si Kakek Wiku tersebut dan menantang untuk diajak bertarung pada malam hari itu juga. Pertarunganpun terjadi pada malam hari dengan ilmu kesaktiannya masing - masing, yang mana Ilmu Kesaktian I Gede Basur lebih rendah daripada Ilmu Kesaktian Kakek Wiku sehingga I Gede Basur pada pertarungan tersebut menyerah kalah dan berjanji tidak akan mengganggu lagi Ni Wayan Sukasti. Melihat kelakukan I Gede Basur begitu mohon ampun dan mohon jangan dibunuh, maka kakek wiku tidak membunuh dan memberi ampun kepada I Gede Basur dengan catatan apabila berani usil lagi maka kakek wiku tidak segan - segan akan bertindak dan akan membunuhnya. Dengan menyerahkan I Gede Basur, maka Ni Wayan Sukasti akhirnya sembuh seperti sedia kala tanpa diobati dan kemudian dilangsungkan dengan acara pernikahan antara Ni Wayan Sukasti dengan I Nyoman Tirta.
Demikian adanya Leak Desti yang merupakan warisan dari I Gede Basur dan sampai saat sekarang ilmu tersebut masih ada generasi penerusnya di Bali.
AGEN JUDI CASINO ONLINE TERPERCAYA!
CASINO LIVE, BACCARAT, SICBO, ROULLETE, SLOT GAME dsb !
INFO LENGKAP KLIK DISINI
Segera Bergabung Bersama Kami, Hanya di www.bolavita.site !
BBM : BOLAVITA
WA : 0812-2222-995 !
Yuk Uji Keberuntunganmu Untuk Mendapatkan Puluhan Juta Rupiah
Bersama Bolavita Bandar Live Online Casino Terbesar Di Indonesia
Buruan Gabung Disini Banyak Bonus Menantimu
Mari Kunjungin Segera Website kami :
www(titik)bolavita(titik)fun
www(titik)sateayam(titik)club
www(titik)pokervita(titik)live
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
jual viagra usa
toko viagra usa
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
viagra asli original
viagra asli pfizer
viagra asli usa
jual obat kuat jakarta
viagra cod jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
agen viagra jakarta
toko viagra jakarta
jual viagra jakarta
apotik viagra jakarta
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
viagra asli
jual viagra
toko viagra
toko viagra asli
jual viagra asli
viagra asli